gambar

Minggu, 29 April 2012

Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP


Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP

Berikut ini merupakan salah satu hal yang mendasar dalam networking, yaitu mengenai Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP yang berguna untuk menyambungkan 2 buah komputer atau lebih. Dimana terdapat beberapa keuntungan dari Sistem Jaringan Workgroup, yang antara lain :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
  • Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Sementara untuk cara Network Workgroup Setup ini adalah :
  • Setting IP Address pada tiap komputer dengan class dan subnet mask yang sama.
  • Adapun cara setting IP Address yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Netwok And Internet Connection, lalu pilih Icon Network Connection.
  • Kemudian terdapat pilihan Network Adapter yang akan anda gunakan untuk menyambungkan ke jaringan. Pilih Network Adapter yang digunakan. Klik kanan iconnya, lalu pilih Properties.
  • Pada tab General di bagian “This Connection uses the following items :” pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.
  • Pilih Radio Button “Use The Following IP Address” lalu masukkan IP Address dan Subnet Masknya.
Misalnya :
IP Address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
IP Gateway: 192.162.1.1  (jika memiliki gateway server)
  • Lakukan hal seperti ini pada komputer yang lainnya, dan tentunya alamat IP-nya harus dibedakan.
  • Setting Workgroup Computer, yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Performance And Maintenance, lalu pilih icon System.
  • Pada System Properties pilih tab Computer Name, lalu klik pada bagian Change.
  • Pada bagian Member Of pilih Workgroup dan isi.
    Misalnya :
    Workgroup : PPTI UNS
  • Lakukan juga pada komputer yang lain dan isi Workgroup dengan nama yang sama.
  • Kemudian restart komputer.
  • Setelah computer login lagi windows, masuk ke Explorer, pilih My Network Places.
  • Pilih Entire Network, kalau tidak ada klik kanan pada My Network Places lalu pilih Explore.
  • Pilih Microsoft Windows Network, lalu pilih nama workgroup yang anda masukkan tadi, contoh diatas yaitu PPTI UNS.
  • Akan terlihat komputer mana saja yang tersambung jaringan dengan workgroup PPTI UNS.

Untuk mempermudah dalam setting workgroup  pada windows xp, harap mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tab Computer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
  • Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Client1
  • Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,


2. Computer Name Changes
  • Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (misal Client1, Client2, Client3, dst….)
  • Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (misal: PPTI UNS). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.
3. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the  PPTI UNS workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan. 

4. Cek Workgroup dan Computer Name
  • Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==> Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.

  • Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
Untuk sharing file atau folder silahkan mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Klik kanan Start ==> Explore ==> cari folder atau file yang akan di sharing atau dimunculkan pada My Network Places (misal: My Documents)
2. Klik kanan My Document trus pilih Properties ==> pilih Sharing
3. Centang kotak kecil disamping tulisan "Shared this folder on the network"
4. Centang juga "Allow network users to change my files" (Jika ingin membiarkan komputer lain bisa merubah file tersebut)
5. Klik Apply ==> OK


Read more: http://lughot.blogspot.com/2011/03/cara-setting-jaringan-workgroup-di.html#ixzz1tRBWhmRU


Senin, 16 April 2012

5 Jenis Jaringan Komputer


Secara umum jaringan komputer dapat dibedekan lima jenis yang terdiri dari :
1. LAN  ( Local Area Network )
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. 
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
2. MAN (  Metropolitan Area Network )
Metropolitan  Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel  unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
3. WAN ( Wide Area Network ) 
Wide Area Network  (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
4. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant  (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini. 
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara.
5. Internet 
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.



Source : http://itartikel.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-jaringan-komputer_13.html

Minggu, 15 April 2012

Cara Setting Wireless Router TP-Link

Bismillah, Belajar Komputer kali ini mem-posting artikel tentang networking yaitu cara setting wireless router TP-Link. Disini tidak terlalu rumit dalam mengkonfigurasikan baik sebagai client maupun sebagai gateway wifi atau biasa dikenal sebagai hotspot.

Baik sobat langsung saja, sebelum sobat melakukan konfigurasi ada baiknya kita menentukan terlebih dahulu topologi agar supaya mudah dalam memahaminya :
Berikut gambaran topologinya :

Cara Setting Wireless Router TP-Link

Untuk konfigurasinya sebagai berikut :

  1. Untuk lebih memudahkan kita dalam melakukan penyettingan wireless router, terlebih dahulu kita setting alamat komputer atau laptop kita menjadi 192.168.1.2 karena dalam keadaan default TP-Link Wireless Router memiliki alamat 192.168.1.1 sehingga kita men setting komputer kita dengan alamat berbeda, ingat bahwa alamat harus bersifat unik dalam arti tidak ada device network yang sama alamatnya.

  2. Buka browser sobat, dalam hal ini saya menggunakan mozilla firefox kemudian inputkan IP Address (alamat) dari Wireless Router tadi yaitu 192.168.1.1 ke address bar browser sobat kemudian tekan enter.

    Cara Setting Wireless Router TP-Link

  3. Masukkan username : admin dan password : admin maka akan muncul interface dari Wireless Router TP-Link. (perlu diketahui bahwa wireless router ini kita akan hubungkan dengan modem ADSL, pada umumnya IP Address default dari modem adalah 192.168.1.1 sehingga kita harus mengganti IP Address yang berada di wireless router yang akan kita setting lebih lanjut, untuk mudahnya kita beri saja alamat wireless router menjadi 192.168.2.1 dan alamat komputer/laptop kita ubah menkadi 192.168.2.2 supaya kita dapat melanjutkan settingan terhadap wireless router).
    Pilih menu Network > LAN  isikan alamat seperti diatas kemudian Subnet Mask : 255.255.255.0

    Cara Setting Wireless Router TP-Link
  4. Restart Wireless Router TP-Link dengan memilih menu System Tools > Reboot kemudian tunggu beberapa saat kemudian masuk ke sistem Wireless router TP-Link seperti langkah awal.

  5. Setelah masuk ke interface administrator, pilih menu Quick Setup kemudian next dan isikan settingan sebagai berikut :

    Cara Setting Wireless Router TP-Link
    • Wireless Radio : Enable
    • SSID : TP-Link_DE3896 (bisa diisi sembarang sesuai nama hotspot sobat)
    • Region : Indonesia
    • Channel : 6 (sesuaikan : channel yang belum dipergunakan disekitar hotspot sobat)
    • Mode : 54Mbps (802.11g)
    • Next

  6. Selanjutnya adalah setting Gateway dan DNS dengan memilih menu Network > WAN(sesuaikan dengan modem ADSL sobat).

    • Klik Renew pada bagian Gateway dan isikan IP Address modem yaitu 192.168.1.1
    • Checklist bagian Use These DNS Server isikan DNS Server yang terdekat di wilayah sobat misalnya untuk indonesia timur saya menggunakan untuk Primary DNS : 203.130.193.74dan Secondary DNS : 203.130.196.155
    • Save untuk menyimpan hasil settingan.

  7. Langkah selanjutnya adalah setting security wireless router nya agar orang yang berhak yang dapat menggunakan koneksi, pilih menu Wireless > Wireless Setting :

    Cara Setting Wireless Router TP-Link

    • Beri tanda centang Enable Wireless Security
    • Security Type : WEP
    • Security Option : Automatic
    • WEP Key Format : Hexadecimal 
    • Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit

  8. Langkah terakhir yaitu dengan menyetting DHCP server agar client secara otomatis mendapatkan IP Address sendiri, yaitu pilih menu DHCP > DHCP Setting kemudian isikan range IP Address (sesuaikan berapa komputer/laptop yang akan terhubung) misalnya Start IP Address : 192.168.2.2 dan End IP Address : 192.168.2.10 berarti IP Address (alamat) yang digunakan oleh client baik terhubung menggunakan wifi atau kabel akan menempati alamat 2 sampai dengan 10.

  9. Save dan Reboot untuk Wireless Router TP-Link sobat dan siap untuk digunakan.

Mudah bukan, langkah selanjutnya koneksikan Wireless Router TP-Link sobat dengan Modem ADSL agar teman-teman dapat menikmati layanan internet gratis :P. Semoga bermanfaat.

Source : http://www.andisyam.web.id/2011/08/cara-setting-wireless-router-tp-link.html

Kamis, 12 April 2012

Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).

Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).

Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperticara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan kekotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melaluiroute yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yangditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akansampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route yang


 berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya menggunakansurat tercatat.Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, "surat" diatas dikenaldengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikandatagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data
transport layer
dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringankomputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuhke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi
connectionless
. Dengankata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakahdatagram akan sampai atau tidak.Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiapkomputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilaidari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilaidari 0-255).Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dankomputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya.Informasi ini mencakup jenis dari protokol
transport layer
yang ditumpangkandiatas IP. Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada
transport layer
 yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah
Time-To-Live
(TTL) yangmenentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akandikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak  berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan matidengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP yangdikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP addresskomputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan adalahunik.Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence diUS yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Pengaturan IP address penting,
terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai contoh jaringankomputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address[44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yangdigunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada mempunyai IPaddress [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesinpenulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario,sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, routeperjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis.Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke[44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22 di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program. Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IPaddress. Untuk memudahkan, dikembangkan
Domain Name System
(DNS).Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22],penulis beri nama (
hostname
) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa
hostname
 yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesintersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalahpenulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yangmerupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI diUniversity of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan belajar.Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia.Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP diIndonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domaintersendiri untuk Indonesia.

Source gambar :http://www.google.co.id/imgres?q=internet+protocol&um=1&hl=id&sa=X&rlz=1C1_____idID452ID452&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbnid=6hqSCnxRiEKNAM:&imgrefurl=http://teknikinformatika-esti

Jaringan komputer part 1

Apa itu Jaringan Komputer ?
JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;

1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesinmesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat
keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan
sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke
jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas
mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan
tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.


Source : http://simkesugm07.wordpress.com/2007/10/10/mengenal-jaringan-komputer/

Beri makan peliharaan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management