gambar

Kamis, 12 April 2012

Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).

Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).

Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperticara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan kekotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melaluiroute yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yangditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akansampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route yang


 berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya menggunakansurat tercatat.Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, "surat" diatas dikenaldengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikandatagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data
transport layer
dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringankomputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuhke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi
connectionless
. Dengankata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakahdatagram akan sampai atau tidak.Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiapkomputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilaidari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilaidari 0-255).Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dankomputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya.Informasi ini mencakup jenis dari protokol
transport layer
yang ditumpangkandiatas IP. Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada
transport layer
 yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah
Time-To-Live
(TTL) yangmenentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akandikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak  berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan matidengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP yangdikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP addresskomputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan adalahunik.Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence diUS yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Pengaturan IP address penting,
terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai contoh jaringankomputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address[44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yangdigunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada mempunyai IPaddress [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesinpenulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario,sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, routeperjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis.Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke[44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22 di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program. Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IPaddress. Untuk memudahkan, dikembangkan
Domain Name System
(DNS).Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22],penulis beri nama (
hostname
) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa
hostname
 yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesintersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalahpenulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yangmerupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI diUniversity of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan belajar.Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia.Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP diIndonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domaintersendiri untuk Indonesia.

Source gambar :http://www.google.co.id/imgres?q=internet+protocol&um=1&hl=id&sa=X&rlz=1C1_____idID452ID452&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbnid=6hqSCnxRiEKNAM:&imgrefurl=http://teknikinformatika-esti

0 komentar:

Posting Komentar

Beri makan peliharaan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management